[Summary #2] Competitive Advantage in e-Commerce: The Case of Database Marketing

Naaah..

Pasti sering dong mendengar orang menyebut-nyebut "e-commerce"? Atau jangan-jangan sudah sering belanja lewat e-commerce jugaaa yaaa? Hehehe kalau iya, lantas kita sama! 😅

Untuk tugas ke-2 mata kuliah Sistem Informasi, mahasiswa mendapat kata kunci "e-commerce" atau "e-marketplace" dan yang menjadi artikel pilihan sayaaa jatuh kepadaaa.. *jeng jeng jeng* yaaak tentu saja artikel dengan judul seperti judul postingan ini! Bisa langsung ke sini ya kalau mau download 👌

Artikel berjudul Competitive Advantage in e-Commerce: The Case of Database Marketing ini dipublikasikan pada International Journal of Operational Management, Marketing and Services, Vol. 1, No. 1, December 2011. Berikut adalah cuplikan alias ringkasannya!

Pada lingkungan modern yang penuh dengan persaingan, cara yang dilakukan suatu perusahaan dalam membuat, memanipulasi, memilih, serta menggunakan data tentang para pelanggannya mendapat perhatian yang lebih besar karena hal ini berpengaruh pada keunggulan kompetitif perusahaan dari kompetitornya. Berkaitan dengan ini, tujuan paper ini adalah untuk menganalisis database pemasaran sebagai suatu alat yang sangat berguna bagi perusahaan, dimana database ini dapat menghubungkan bisnis dengan konsumen dalam konteks situasi pasar modern. Dengan struktur yang tepat, database pemasaran dapat  meningkatkan integrasi data dan ketersediaan data bagi pelanggan, dapat meningkatkan performa perusahaan, dapat menjadi alat bantu dalam pembuatan keputusan terkait dengan kegiatan bisnis pemasaran, serta dapat membantu pengembangan strategi untuk memperoleh tambahan pelanggan maupun untuk mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki perusahaan. Kondisi ideal dari penggunaan database ini adalah ketika seluruh bagian dalam perusahaan bekerja sama dalam mengumpulkan dan menggunakan informasi, serta melakukan tindakan yang sejalan antara satu dengan lainnya dalam rangka mendorong peningkatan performa perusahaan. Peran database pemasaran sejatinya bersifat strategis; untuk dapat mendekati pelanggan, perusahaan harus mengetahui apa yang terjadi di pasar, dimana terdapat standar bagi pertumbuhan produk, serta harus menyadari bahwa hubungan yang baik dengan pelanggan dapat menimbulkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai-nilai baru bagi pelanggan.